Bahasa Tansi Bahasa Anak Sawahlunto
Menurut Wikipedia, Bahasa Tansi atau bahasa Tangsi adalah bahasa yang berasal dari buruh tambang batubara di masa kolonial Belanda di Sawahlunto . Para buruh ini menciptakan model bahasa kreol sejak kawasan ini menjadi kota tambang modern. Ini bahasa kreol pertama di Indonesia yang lahir dari latar belakang perburuhan dan berada di pedalaman. Percampuran pada bahasa Tansi lahir tidak kurang dari 10 bahasa, yaitu: Jawa , Sunda , Madura , Bali , Bugis , Batak , China , Minangkabau , Belanda , dan Melayu sebagai bahasa dasar. Bahasa Tansi pada umumnya tumbuh dikawasan kota lama di, yaitu Tangsi Rante (untuk orang-orang rantai), Tangsi Tanah Lapang, dan Tangsi Baru yang berlokasi di Air Dingin, sampai saat ini generasi keturunan orang rantai itu yang berdiam dikawasan Tangsi masih menggunakan bahasa Tansi. Selain itu, juga terdapat tangsi di wilayah lain Kota Sawahlunto, seperti Tangsi Baru, Tangsi Duren, Tansi Sunge Duren, maupun Tansi Sikalang. Pada 10 Oktober...